Monday 11 June 2012

CERBUNG....


MENTARIPUN IKUT TERSENYUM
 
        “Ibu,Ayah,……. Mita pamit ya.Do’ain Mita berhasil di kampus dan bisa menorehkan prestasi”
      “ Do’a kami selalu menyertaimu ,nak “kata Ayah.
      “Rajin-rajinlah belajar nak .Moga kamu berhasil”Ibu bicara sambil meneteskan air mata karena akan berpisah dengan anaknya.

        Di tempat persembunyian,Ayu menangis sekaligus kesal .Ia tak ingin kakaknya pergi .Kakaknyalah yang selalu menghiburnya di saat suka dan duka. Saat ia sedih karna mendengar pertengkaran orang tuanya.Maka,sang kakak akan selalu ada untuk menghiburnya.Tapi sekarang???Dunia terasa sempit baginya.Tak ada lagi tempat bersandar.Dalam hati dia berkata”Kau tega kak meninggalkanku sendiri disini.Apa kau tak sayang lagi padaku??”.
      “ O  Y Bu mana Ayu??kok dari tadi Mita ngga liat Ayu??”Ayu!!!Kakak mau berangkat dimana kamu ,Dik?
         Yang dipanggil tak menyahut.Akhirnya Mita pergi tanpa pamitan pada adiknya.
 Sambil mencium tangan kedua orang tuanya, Mita pergi ke Jakarta untuk melanjutkan kuliahnya.

         Mobil melaju dengan cepat  membawa Mita beserta  cita-citanya.Tiba-tiba,Pak sopir mengerem mobilnya.Ternyata,ada seorang gadis yang menghambat perjalanannya. gadis itu adalah Ayu .Melihat adiknya,Mita pun segera menghampirinya.
       Dengan lembut Mita berkata”Ayu,kenapa kamu disini?”
 “Kakak,jangan tinggalkan Ayu.Ayu tak mau pisah dengan kakak.Jika ngga ada Kakak pada siapa lagi Ayu mengadu…huuuu”Ayu menangis terisak-isak.
       Dengan berderai air mata Mita berkata “Ayu,kamu tak boleh sedih ,kamu harus kuat yu,Kakak nggak selamanya pergi kok Yu.Kakak pasti akan kembali.
   “Tapi Kak??"
       “Sstt,kamu masih punya ayah dan ibu yang menyayangimu Yu”
         “Ibu dan ayah sayang ma Ayu???kapan kak??kapan mereka sayang ma Ayu…kalau mereka sayang kenapa Ia biarkan Ayu menderita seperti ini….Mereka tak pernah peduli ama Ayu apakah Ayu hidup atau mati,”

       “Ayu,kamu tak boleh bicara seperti itu.Bagaimanapun mereka orang tua kita.Pasti mereka sayang ama kita hanya caranya  yang beda-beda Yu.Percayalah ama kakak Yu”
   “Kakak jahat,Ayu benci kakak”Ayu berlari sambil menangis.
     Ayu……..

        Di kamar,Ayu menangis terisak-isak.Dengan lirih ia berkata ”Kenapa tak ada satupun orang yang sayang ama  Ayu.Ayu kira kak Mita peduli ma Ayu.Tapi,kenyataannya Ia malah pergi tinggalin Ayu,dimanakah Ayu  bisa temukan kebahagiaan dan bersama dengan orang-orang yang menyayangi Ayu”
      Dalam kesedihannya tanpa ia sadari ia tertidur dan bermimpi:
        Di sebuah taman  dengan pemandangan yang indah,bunga yang beraneka warna dan berbau harum serta  pohon buah  yang banyak  tertata rapi .Di bagian depan taman tersebut ada kolam renang  .Airnya begitu jernih.Ikan-ikan hidup dengan tenang tanpa ada yang mengganggunya.Sepertinya kolam tersebut belum terjamah manusia.Nun jauh di atas bukit ada seorang gadis kecil berjalan tanpa tujuan.
   “dimana aku sekarang??? Kemana aku akan pergi?kenapa tak ada orang disini.”

    Ia terus berjalan  dan berjalan hingga sampailah di taman yang indah..Matanya tertuju kepada pemandangan di taman tersebut.
        “Wah,tempat apakah seindah ini.Belum pernah aku pergi ke tempat  ini,apakah aku sudah mati dan berada di surga???Atau aku sedang bermimpi.”Bunganya begitu indah..Ia hendak memetiknya .
       Tiba-tiba  ia mendengar suara yang memanggilnya”hai,jangan petik bunga itu”
         Ia terkejut”Hah,ampun  tuan aku tak mau matii.Aku janji aku takkan memetik bunga itu lagi tapi tolong jangan bunuh aku”Gadis kecil itu memohon pada suara yang memanggilnya.
       Bangun Gadis kecil,aku takkan setega itu  menghukum orang lain.Kamu tak usah takut.Aku Victor penjaga taman ini.Kamu siapa gadis kecil dan kenapa kamu berada disini???
        Dengan sedikit ragu,gadis kecil tersebut memperkenalkan namanya”Aku Ayu.Aku tak tau kenapa aku bisa sampai disini.Tapi,jujur bolehkah aku tinggal disini bersamamu??? Keluargaku tak menyayangiku lagi.Ku mohon,aku mau melakukan apapun yang kau minta asalkan aku boleh berada disini”Ayu mencoba membujuk Penjaga Taman itu.
      “Ayu,nama yang bagus.Tapi ini bukan tempat yang aman untuk gadis sekecilmu.Lebih baik kamu kembali ke rumahmu....
     “Kenapa???aku perhatikan ini tempat yang sangat menyenangkan.Siapapun yang melihat tempat ini  pasti ingin tinggal disini.”
   ‘Ayu,kamu memang keras kepala Tapi baiklah jika kamu bersikeras tinggal disini.Apakah kamu siap dengan konsekuensinya??
 “Apapun konsekuensinya aku siap.Yang penting aku bisa tinggal disini.

  “ Konsekuensinya yaitu kamu akan kesulitan untuk kembali keduniamu kecuali …
“Kecuali apa???”Ayu tak sabar ingin mengetahuinya.
           “Kecuali  ada orang lain yang bisa kesini dan mempunyai cinta yang tulus yang bisa membawamu kembali keduniamu “
              “ Cinta ???Siapa yang mencintaiku.Tak ada satu pun orang yang mencintaiku apalagi harus menjemputku kesini."
               Baiklah sejak saat ini kamu diperbolehkan untuk menjadi penghuni daerah ini dengan semua risikonya.Aku akan membawamu  ke penguasa daerah ini.Namun,itu akan butuh perjalanan yang panjang untuk sampai ditempat yang dituju.
           # Perjalanan antara Ayu dan Victor pun dimulai.Banyak sekali rintangan yang mereka temui.Di perjalanan,mereka bertemu  dengan seekor srigala  yang berkelakuan aneh.Sekilas ,Srigala tersebut tampak begitu bahagia .Namun,lolongannya seolah menggambarkan betapa hatinya begitu menderita.Ayu bertanya-tanya dalam hati.Sebenarnya apa yang terjadi dengan srigala tersebut.Tiba-tiba srigala tersebut menghambat perjalanan mereka berdua.Saat ia hendak menyerang,dengan cekatan Victor menangkis serangannya dan melakukan serangan balasan.Serangannya tepat mengenai tubuh srigala.Srigala pun terkapar dan matanya selalu menatap Ayu  seolah-olah srigala itu ingin menyampaikan pesan pada Ayu.Tak lama kemudian,nyawa srigala pun melayang.Ayu semakin penasaran apakah maksud dari semua ini.
                     Ayo ayu,kita lanjutkan perjalanan kita untuk menemui penguasa daerah ini.
          
         # Di tempat lain ada sepasang suami istri  yang sedang tertidur lelap.Dalam tidurnya mereka bermimpi mendengar suara yang tak asing bagi mereka.Mereka mencoba mencari asal suara tersebut.Tak lama kemudian,antara yakin dan tidak mereka melihat anaknya Ayu sedang asyik bermain dengan berbagai macam makhluk yang sangat aneh dan mengerikan.Namun,Ayu tak menyadarinya karna yang ia tahu dia sedang bermain  dengan peri-peri cantik dan baik hati.Tergerak hati sang ibu untuk menghampirinya.Namun,tanpa disadarinya dia melihat seekor ular yang sangat besar bermaksud ingin menggigit Ayu.Dengan cepat,sang Ibu memukul ular tersebut.Begitu Ayu melihat itu semua, ia menuju ke tempat kejadian.Ia terkejut melihat apa yang terjadi.Dengan sedih ia berkata”sahabatku,apa yang terjadi padamu.Siapa yang tega menyakitimu??”
                  Kemudian,Ayu melihat pada sepasang suami istri tersebut.Dengan berteriak ia berkata”Hai tua Bangka,pasti kalian yang telah menyakiti sahabatku.Apa mau kalian??”
              Mendengar itu semua,sang ibu begitu sedih .Ia tak pernah menyangka anaknya  tidak lagi mengenali ia sebagai ibunya dan  berkata sekasar itu padanya.
            ‘”Ayu,ini ibu nak.Kenapa kamu tak mengenali kami orang tuamu sendiri??”Betapa teganya kamu melukai hati kami,nak.Ular itu hendak membunuhmu”
            Diam kau,dia sahabatku yang sangat baik.Tak mungkin ia ingin membunuhku.Ular.....???Hahh...dia bukan ular..Dia adalah peri yang baik hati dan selalu ada untuk menghiburku.Kau jangan mengada ngada ya....!Ibu….!!!Aku tak punya ibu.Jangan coba-coba kau mengaku bahwa kau ibuku…….Pergi kau dari sini….
           “Ayu”……..Aku ibumu...Semudah itukah kau melupanku Nak...."<Si ibu mulai meneteskan air mata>.

          Si Ayah yang dari tadi hanya diam membisu melihat kenyataan itu mulai angkat bicara untuk menghibur Sang istrinya.“Sudahlah Janev.Ayo kita pergi.Mungkin Ayu sudah lupa ama kita”.

             “Tapi Mas,bagaimanapaun Ayu adalah anak kita.Aku telah membesarkannya dengan susah payah.”
            ‘Dengan susah payah???kapan kau mencoba untuk memeperhatikannya.Kau hanya melahirkannya kedunia.Kau tak pernah mendidiknya hingga sekarang dia seperti ini”
          “Mas,lancang sekali kau berkata seperti itu.

     Setelah kepergian dua pasang suami istri tersebut,Ayu melanjutkan permainannya.Namun,tiba-tiba ia tersentak karna pikirannya mencoba-coba mengingat-ingat siapakah orang yang baru ia temui tersebut.Ternyata tempat impiannya tersebut telah membuat ingatan masa lalunya hilang secara berangsur-angsur.Semakin ia coba tuk mengingat , semakin ia merasa pusing  hingga ia terjatuh pingsan.Saat ia terbangun,ternyata ia sudah berada di sebuah  lembah yang penuh dengan rerumputan hijau.Disana ia hanya sendiri.Ia berusaha memanggil Victor.Maksud hati memanggil Viktor ternyata yang datang adalah sesosok makhluk kecil yang lucu.Semakin makhluk itu mendekat makin jelaslah bahwa ia adalah seekor kelinci.Namun anehnya kelinci itu bisa berbicara layaknya manusia.

   Ayu sempat terkejut melihat itu semua.Setelah beberapa saat,ia mencoba  untuk memperkenalkan diri.
   "Hai kelinci,aku ayu....

   "Hai manusia,jangan panggil aku kelinci.Namaku Umm..."


    "Lho,kamu melarang aku panggil kelinci terus kamu juga salah tuh manggilku manusia.Namaku Ayu.Ok Umm..."heheheh.Mereka pun tertawa bersama.

   "Oh ya Umm...Apakah tadi kamu melihat seseorang yang berperawakan tinggi disekitar tempat ini...???"
   Sambil melirik ke kanan kiri,Umm menjawab bahwasanya dari tadi dia hanya sendiri di lembah ini".

   Ayu pun merasa heran,kemanakah perginya Victor...???
   Dalam hati Ayu berkata"Viktor,betapa teganya kau tinggalkan aku disini..".

           "Umm,jangan tinggalkan aku sendiri disini ya..Aku tak punya seorang teman pun disini.Maukah kamu jadi temanku...?"

BERSAMBUNG