MENTARIPUN IKUT
TERSENYUM
“Ibu,Ayah,……. Mita pamit ya.Do’ain Mita berhasil di kampus
dan bisa menorehkan prestasi”
“ Do’a kami selalu menyertaimu ,nak “kata Ayah.
“Rajin-rajinlah
belajar nak .Moga kamu berhasil”Ibu bicara sambil meneteskan air mata karena
akan berpisah dengan anaknya.
Di tempat persembunyian,Ayu menangis sekaligus kesal .Ia tak
ingin kakaknya pergi .Kakaknyalah yang selalu menghiburnya di saat suka dan
duka. Saat ia sedih karna mendengar pertengkaran orang tuanya.Maka,sang kakak
akan selalu ada untuk menghiburnya.Tapi sekarang???Dunia terasa sempit
baginya.Tak ada lagi tempat bersandar.Dalam hati dia berkata”Kau tega kak
meninggalkanku sendiri disini.Apa kau tak sayang lagi padaku??”.
“ O Y Bu mana Ayu??kok dari tadi Mita ngga liat
Ayu??”Ayu!!!Kakak mau berangkat dimana kamu ,Dik?
Yang dipanggil tak
menyahut.Akhirnya Mita pergi tanpa pamitan pada adiknya.
Sambil mencium tangan
kedua orang tuanya, Mita pergi ke Jakarta untuk melanjutkan kuliahnya.
Mobil melaju dengan
cepat membawa Mita beserta cita-citanya.Tiba-tiba,Pak sopir mengerem
mobilnya.Ternyata,ada seorang gadis yang menghambat perjalanannya. gadis itu
adalah Ayu .Melihat adiknya,Mita pun segera menghampirinya.
Dengan lembut Mita
berkata”Ayu,kenapa kamu disini?”
“Kakak,jangan
tinggalkan Ayu.Ayu tak mau pisah dengan kakak.Jika ngga ada Kakak pada siapa
lagi Ayu mengadu…huuuu”Ayu menangis terisak-isak.
Dengan berderai
air mata Mita berkata “Ayu,kamu tak boleh sedih ,kamu harus kuat yu,Kakak nggak
selamanya pergi kok Yu.Kakak pasti akan kembali.
“Tapi Kak??"
“Sstt,kamu masih
punya ayah dan ibu yang menyayangimu Yu”
“Ibu dan ayah sayang ma Ayu???kapan kak??kapan mereka sayang
ma Ayu…kalau mereka sayang kenapa Ia biarkan Ayu menderita seperti ini….Mereka
tak pernah peduli ama Ayu apakah Ayu hidup atau mati,”
“Ayu,kamu tak boleh bicara seperti itu.Bagaimanapun mereka
orang tua kita.Pasti mereka sayang ama kita hanya caranya yang beda-beda Yu.Percayalah ama kakak Yu”
“Kakak jahat,Ayu
benci kakak”Ayu berlari sambil menangis.
Ayu……..
Di kamar,Ayu
menangis terisak-isak.Dengan lirih ia berkata ”Kenapa tak ada satupun orang
yang sayang ama Ayu.Ayu kira kak Mita
peduli ma Ayu.Tapi,kenyataannya Ia malah pergi tinggalin Ayu,dimanakah Ayu bisa temukan kebahagiaan dan bersama dengan
orang-orang yang menyayangi Ayu”
Dalam
kesedihannya tanpa ia sadari ia tertidur dan bermimpi:
Di sebuah taman dengan pemandangan yang indah,bunga yang beraneka warna dan berbau harum serta pohon buah yang banyak tertata rapi .Di bagian depan taman tersebut ada kolam renang .Airnya begitu jernih.Ikan-ikan hidup dengan
tenang tanpa ada yang mengganggunya.Sepertinya kolam tersebut belum terjamah
manusia.Nun jauh di atas bukit ada seorang gadis kecil berjalan tanpa tujuan.
“dimana aku
sekarang??? Kemana aku akan pergi?kenapa tak ada orang disini.”
Ia terus berjalan dan berjalan hingga sampailah di taman yang
indah..Matanya tertuju kepada pemandangan di taman tersebut.
“Wah,tempat apakah
seindah ini.Belum pernah aku pergi ke tempat ini,apakah aku sudah mati dan berada di surga???Atau
aku sedang bermimpi.”Bunganya begitu indah..Ia hendak memetiknya .
Tiba-tiba ia mendengar suara yang memanggilnya”hai,jangan
petik bunga itu”
Ia
terkejut”Hah,ampun tuan aku tak mau
matii.Aku janji aku takkan memetik bunga itu lagi tapi tolong jangan bunuh aku”Gadis
kecil itu memohon pada suara yang memanggilnya.
Bangun Gadis
kecil,aku takkan setega itu menghukum
orang lain.Kamu tak usah takut.Aku Victor penjaga taman ini.Kamu siapa gadis
kecil dan kenapa kamu berada disini???
Dengan sedikit
ragu,gadis kecil tersebut memperkenalkan namanya”Aku Ayu.Aku tak tau kenapa aku
bisa sampai disini.Tapi,jujur bolehkah aku tinggal disini bersamamu???
Keluargaku tak menyayangiku lagi.Ku mohon,aku mau melakukan apapun yang kau
minta asalkan aku boleh berada disini”Ayu mencoba membujuk Penjaga Taman itu.
“Ayu,nama yang
bagus.Tapi ini bukan tempat yang aman untuk gadis sekecilmu.Lebih baik kamu kembali ke rumahmu....
“Kenapa???aku perhatikan ini tempat yang sangat
menyenangkan.Siapapun yang melihat tempat ini
pasti ingin tinggal disini.”
‘Ayu,kamu memang
keras kepala Tapi baiklah jika kamu bersikeras tinggal disini.Apakah kamu siap
dengan konsekuensinya??
“Apapun
konsekuensinya aku siap.Yang penting aku bisa tinggal disini.
“ Konsekuensinya yaitu kamu akan
kesulitan untuk kembali keduniamu kecuali …
“Kecuali apa???”Ayu tak sabar ingin mengetahuinya.
“Kecuali ada orang
lain yang bisa kesini dan mempunyai cinta yang tulus yang bisa membawamu
kembali keduniamu “
“ Cinta ???Siapa yang
mencintaiku.Tak ada satu pun orang yang mencintaiku apalagi harus
menjemputku kesini."
Baiklah sejak saat
ini kamu diperbolehkan untuk menjadi penghuni daerah ini dengan semua risikonya.Aku akan
membawamu ke penguasa daerah
ini.Namun,itu akan butuh perjalanan yang panjang untuk sampai ditempat yang
dituju.
# Perjalanan antara
Ayu dan Victor pun dimulai.Banyak sekali rintangan yang mereka temui.Di
perjalanan,mereka bertemu dengan seekor
srigala yang berkelakuan aneh.Sekilas
,Srigala tersebut tampak begitu bahagia .Namun,lolongannya seolah menggambarkan
betapa hatinya begitu menderita.Ayu bertanya-tanya dalam hati.Sebenarnya apa
yang terjadi dengan srigala tersebut.Tiba-tiba srigala tersebut menghambat
perjalanan mereka berdua.Saat ia hendak menyerang,dengan cekatan Victor
menangkis serangannya dan melakukan serangan balasan.Serangannya tepat mengenai
tubuh srigala.Srigala pun terkapar dan matanya selalu menatap Ayu seolah-olah srigala itu ingin menyampaikan
pesan pada Ayu.Tak lama kemudian,nyawa srigala pun melayang.Ayu semakin
penasaran apakah maksud dari semua ini.
Ayo ayu,kita
lanjutkan perjalanan kita untuk menemui penguasa daerah ini.
# Di tempat lain ada sepasang suami istri yang sedang tertidur lelap.Dalam tidurnya mereka bermimpi mendengar suara yang tak asing bagi mereka.Mereka mencoba mencari asal suara tersebut.Tak lama kemudian,antara yakin dan tidak mereka melihat anaknya Ayu sedang asyik bermain dengan berbagai macam makhluk yang sangat aneh dan mengerikan.Namun,Ayu tak menyadarinya karna yang ia tahu dia sedang bermain dengan peri-peri cantik dan baik hati.Tergerak hati sang ibu untuk menghampirinya.Namun,tanpa disadarinya dia melihat seekor ular yang sangat besar bermaksud ingin menggigit Ayu.Dengan cepat,sang Ibu memukul ular tersebut.Begitu Ayu melihat itu semua, ia menuju ke tempat kejadian.Ia terkejut melihat apa yang terjadi.Dengan sedih ia berkata”sahabatku,apa yang terjadi padamu.Siapa yang tega menyakitimu??”
Kemudian,Ayu
melihat pada sepasang suami istri tersebut.Dengan berteriak ia berkata”Hai tua
Bangka,pasti kalian yang telah menyakiti sahabatku.Apa mau kalian??”
Mendengar itu
semua,sang ibu begitu sedih .Ia tak pernah menyangka anaknya tidak lagi mengenali ia sebagai ibunya dan berkata sekasar itu padanya.
‘”Ayu,ini ibu
nak.Kenapa kamu tak mengenali kami orang tuamu sendiri??”Betapa teganya kamu
melukai hati kami,nak.Ular itu hendak membunuhmu”
Diam kau,dia
sahabatku yang sangat baik.Tak mungkin ia ingin membunuhku.Ular.....???Hahh...dia bukan ular..Dia adalah peri yang baik hati dan selalu ada untuk menghiburku.Kau jangan mengada ngada ya....!Ibu….!!!Aku tak
punya ibu.Jangan coba-coba kau mengaku bahwa kau ibuku…….Pergi kau dari sini….
“Ayu”……..Aku ibumu...Semudah itukah kau melupanku Nak...."<Si ibu mulai meneteskan air mata>.
Si Ayah yang dari tadi hanya diam membisu melihat kenyataan itu mulai angkat bicara untuk menghibur Sang istrinya.“Sudahlah Janev.Ayo kita pergi.Mungkin Ayu sudah lupa ama kita”.
Si Ayah yang dari tadi hanya diam membisu melihat kenyataan itu mulai angkat bicara untuk menghibur Sang istrinya.“Sudahlah Janev.Ayo kita pergi.Mungkin Ayu sudah lupa ama kita”.
“Tapi Mas,bagaimanapaun Ayu adalah anak kita.Aku telah
membesarkannya dengan susah payah.”
‘Dengan susah
payah???kapan kau mencoba untuk memeperhatikannya.Kau hanya melahirkannya
kedunia.Kau tak pernah mendidiknya hingga sekarang dia seperti ini”
“Mas,lancang sekali
kau berkata seperti itu.
Setelah kepergian dua pasang suami istri
tersebut,Ayu melanjutkan permainannya.Namun,tiba-tiba ia tersentak karna
pikirannya mencoba-coba mengingat-ingat siapakah orang yang baru ia temui
tersebut.Ternyata tempat impiannya tersebut telah membuat ingatan masa lalunya
hilang secara berangsur-angsur.Semakin ia coba tuk mengingat , semakin ia
merasa pusing hingga ia terjatuh
pingsan.Saat ia terbangun,ternyata ia sudah berada di sebuah lembah yang penuh dengan rerumputan hijau.Disana ia hanya sendiri.Ia berusaha memanggil Victor.Maksud hati memanggil Viktor ternyata yang datang adalah sesosok makhluk kecil yang lucu.Semakin makhluk itu mendekat makin jelaslah bahwa ia adalah seekor kelinci.Namun anehnya kelinci itu bisa berbicara layaknya manusia.
Ayu sempat terkejut melihat itu semua.Setelah beberapa saat,ia mencoba untuk memperkenalkan diri.
"Hai kelinci,aku ayu....
"Hai manusia,jangan panggil aku kelinci.Namaku Umm..."
"Lho,kamu melarang aku panggil kelinci terus kamu juga salah tuh manggilku manusia.Namaku Ayu.Ok Umm..."heheheh.Mereka pun tertawa bersama.
"Oh ya Umm...Apakah tadi kamu melihat seseorang yang berperawakan tinggi disekitar tempat ini...???"
Sambil melirik ke kanan kiri,Umm menjawab bahwasanya dari tadi dia hanya sendiri di lembah ini".
Ayu pun merasa heran,kemanakah perginya Victor...???
Dalam hati Ayu berkata"Viktor,betapa teganya kau tinggalkan aku disini..".
"Umm,jangan tinggalkan aku sendiri disini ya..Aku tak punya seorang teman pun disini.Maukah kamu jadi temanku...?"
BERSAMBUNG
Ayu sempat terkejut melihat itu semua.Setelah beberapa saat,ia mencoba untuk memperkenalkan diri.
"Hai kelinci,aku ayu....
"Hai manusia,jangan panggil aku kelinci.Namaku Umm..."
"Lho,kamu melarang aku panggil kelinci terus kamu juga salah tuh manggilku manusia.Namaku Ayu.Ok Umm..."heheheh.Mereka pun tertawa bersama.
"Oh ya Umm...Apakah tadi kamu melihat seseorang yang berperawakan tinggi disekitar tempat ini...???"
Sambil melirik ke kanan kiri,Umm menjawab bahwasanya dari tadi dia hanya sendiri di lembah ini".
Ayu pun merasa heran,kemanakah perginya Victor...???
Dalam hati Ayu berkata"Viktor,betapa teganya kau tinggalkan aku disini..".
"Umm,jangan tinggalkan aku sendiri disini ya..Aku tak punya seorang teman pun disini.Maukah kamu jadi temanku...?"
BERSAMBUNG